Kontrasepsi adalah alat yang digunakan orang jika mereka ingin berhubungan seks tapi ingin menghindari kehamilan. Kadang-kadang kontrasepsi juga digunakan untuk menangani masalah kesehatan wanita lainnya, tanyakan kepada dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Saat berhubungan seksual dengan pasangan baru yang berlainan jenis kelamin, penting untuk mendiskusikan kontrasepsi terlebih dahulu sebelum memutuskan berhubungan seks, karena penggunaan kontrasepsi memengaruhi kalian berdua.
Penting juga memahami jenis-jenis kontrasepsi sehingga Anda bisa memilih yang terbaik untuk Anda dan pasangan Anda. Berbagai jenis kontrasepsi bekerja dengan cara yang berbeda untuk mencegah kehamilan.
Sangat penting untuk menggunakan kontrasepsi sesuai petunjuk jika Anda tidak ingin hamil. Contohnya, kondom harus digunakan setiap kali berhubungan seks, pil kontrasepsi harus diminum setiap hari, atau metode seperti implan kontrasepsi atau IUD tidak memerlukan tindakan apa pun selama bertahun-tahun setelah dipasang.
Menggunakan kontrasepsi tidak akan mempengaruhi kemampuan Anda untuk memiliki anak di masa depan. Jika Anda baru saja melahirkan, kontrasepsi dapat membantu mengatur jarak kehamilan berikutnya atau mencegah kehamilan jika Anda tidak ingin memiliki anak lagi.
Untuk informasi lebih lanjut, lihat video kontrasepsi pasca melahirkan, tersedia dalam delapan bahasa komunitas.
Apa saja jenis - jenis kontrasepsi?
1. Kontrasepsi hormonal

Pil Kontrasepsi
(pil kontrasepsi oral kombinasi, pil mini, pil progesteron saja)

Implan Kontrasepsi
(batang atau ‘Implanon’)

Alat kontrasepsi dalam rahim hormonal
(AKDR – IUD atau Mirena atau Kyleena)

Suntikan kontrasepsi
(depo)

Cincin vagina
2. Metode penghalang

Kondom laki-laki
(eksternal)

Kondom perempuan
(internal)
3. Kontrasepsi tanpa hormon

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Tembaga

Kontrasepsi Diafragma
4.Kontrasepsi darurat*

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Tembaga

Pil Kontrasepsi Darurat
*Anda perlu menggunakan Pil Kontrasepsi Darurat sesegera mungkin setelah berhubungan seks tanpa pengaman agar efektif. Seks tanpa pengaman adalah setiap kali kontrasepsi tidak digunakan sesuai petunjuk. Contohnya, kondom tidak dipakai atau lepas saat berhubungan seks, atau pil kontrasepsi terlambat atau lupa diminum.
Untuk mendapatkan Pil Kontrasepsi Darurat, Anda dapat pergi ke apotek setempat dan berkonsultasi singkat dengan apoteker. Ini berarti Anda tidak memerlukan resep dokter. Anda perlu minum Pil Kontrasepsi Darurat atau memasang IUD tembaga dalam waktu 72 jam setelah berhubungan seks tanpa pengaman. Semakin cepat ECP diminum, semakin efektif hasilnya.
Baca lebih lanjut tentang opsi kontrasepsi di sini.
Apa efek samping dari kontrasepsi?
Setiap jenis kontrasepsi memiliki efek samping yang berbeda – beda. Sebagian orang mengalami efek samping, sedangkan yang lainnya tidak.
Beberapa efek samping yang bermanfaat dapat mencakup mengurangi perdarahan menstruasi, tidak ada perdarahan menstruasi, mencegah nyeri endometriosis, dan mengurangi jerawat.
Beberapa efek samping yang menantang dapat mencakup pendarahan lebih banyak, pendarahan di antara periode menstruasi, perubahan suasana hati, dan nyeri pada payudara.
Untuk informasi lebih lanjut tentang berbagai jenis kontrasepsi, atau untuk menemukan jenis kontrasepsi yang terbaik untuk Anda, bicarakan dengan dokter Anda atau ahli kesehatan.
Kehamilan yang tidak direncanakan
Kehamilan yang tidak direncanakan dapat terjadi pada wanita dari segala usia dan latar belakang.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami kehamilan yang tidak direncanakan, Pregnancy Choices Helpline menawarkan informasi gratis, tidak memihak, dan rahasia tentang opsi kehamilan. Untuk saran dari tenaga kesehatan profesional, kunjungi situs web atau hubungi Pregnancy Choices Helpline di 1800 008 463, tersedia Senin hingga Jumat pukul 8.00 pagi – 20.00 malam.
Baca lebih lanjut tentang pilihan kehamilan, tersedia dalam berbagai bahasa.
